(Pemilu 9 in 1) PM Su Tseng-chang: Memiliki Hak Pemilu adalah Sebuah Kebahagiaan Tersendiri

(Pemilu 9 in 1) PM Su Tseng-chang: Memiliki Hak Pemilu adalah Sebuah Kebahagiaan Tersendiri

        (Taiwan, ROC) – Selain pemilu 9 in 1, hari Sabtu tanggal 26 November juga ada satu butir referendum yang dikutsertakan dalam pemberian surat suara kali ini. PM Su Tseng-chang ditemani oleh sang istri, sedari pagi telah mendatangi lokasi pemberian surat suara di kawasan Shulin. Saat dirinya menerima wawancara dari meda, Su menyampaikan bahwa hak pemilu yang dimiliki oleh masyarakat Taiwan merupakan sebuah kebahagiaan yang sangat khusus, dan ia merasa bahagia melihat banyaknya warga yang antusias dalam mengikuti pemberian surat suara dalam pemilu 9 in 1 tahun ini, selain itu semuanya berjalan dengan lancar dan tertib.

        Tak lupa, ia juga menghaturkan rasa terima kasih yang mendalam atas semua jerih payah para petugas pelaksana pilkada kali ini, karena semua hal terkait pemilu merupakan tugas yang sangat tidak mudah, dan dirinya mengimbau semua peserta dapat turut menjalankan hak pilihnya dengan tertib dan teratur.



Sumber Berita:RTI
Editor:譚雲福

(Pemilu 9 in 1) Chen Shih-chung: Saat Pemberian Surat Suara Santai, Namun Berbeban Tatkala Buka Suara

(Pemilu 9 in 1) Chen Shih-chung: Saat Pemberian Surat Suara Santai, Namun Berbeban Tatkala Buka Suara

        (Taiwan, ROC) – Hari Sabtu tanggal 29 November adalah hari pilkada serentak di Taiwan. Kandidat Wali Kota Taipei dar partai DPP Chen Shih-chung juga terlihat tengah memberikan surat suaranya di pagi hari, sembari menyampaikan bahwa ia dapat tidur dengan nyenyak semalam sebelumnya, bahkan berhati riang tatkala memberikan surat suaranya. Akan tetapi ia juga mengakui nanti saat perhitungan suara tentu akan menjadi semua masa yang cukup berbeban.

        Chen Shih-chung menyebutkan bahwa semalam ia tidur dengan pulas sekitar 5-6 jam, dan bangun dengan hati yang senang dan mendatangi lokasi pemberian surat suara yang ada di Roosevelt Road. Chen menjelaskan bahwa semua pihak telah berupaya semaksimal mungkin dalam menjalani tugas kampanye pemilu, dan kini berakhir sudah semua aktivitas terkait kampanye, dan harus segera beralih suasana hati menjadi santai saat memberikan surat suara.

        Sebelum keluar rumah, semua anggota keluarga turut memberikan pesan dukungan agar tetap bersemangat menjalani hari pesta demokrasi tahun ini. Walaupun di luar tengah turun hujan gerimis, bahkan ada sedikit membesarm, namun tampaknya banyak warga yang turun ke jalan dan mendatangi lokasi pemberian surat suara. Untuk itu Chen Shih-chung berpesan, bahwa semangat tempur tidak boleh pudar, dan ia juga telah berupaya semaksimalnya dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan, kini tiba saatnya menanti perhitungan surat suara.



Sumber Berita:RTI
Editor:譚雲福

(Pemilu 9 in 1) Chiang Wan-An: Setiap Lembar Surat Suara Adalah Kunci bagi Masa Depan Kota Taipei

(Pemilu 9 in 1) Chiang Wan-An: Setiap Lembar Surat Suara Adalah Kunci bagi Masa Depan Kota Taipei

(Taiwan, ROC) – Pada hari pesta demokrasi Taiwan untuk pemilu 9 in 1, kandidat Walikota Taipei dari Partai Kuomintangn Chiang Wan-an pada hari Sabtu pagi tanggal 26 November mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS), ia mengemukakan bahwa hatinya sangat relaks dan menekankan bahwa setiap lembar surat suara adalah sangat penting, untuk itu berharap masyarakat dapat tetap memberikan hak suara nya meskipun disertai dengan hujan dan angin. Chiang Wan-an juga membocorkan bahwa setelah memberikan suaranya barulah ia membelikan sarapan pagi untuk istri dan anaknya, dan akan menemani mereka selama beberapa jam sebelum pembacaan suara 

Chiang Wan-an pada pukul 9.30 pagi mendatangi TPS yang ditempatkan di SD YongAn, distrik ZhongShan, Kota New Taipei, banyak warga yang memberikan suara juga secara khusus memberikan semangat dan berjabat tangan dengannya.

Ketika diwawancarai usai memberikan suara, Chiang Wan-an mengatakan bahwa ia sangat relaks, juga merasa terharu dengan para pendukungnya yang begitu berantusias dalam kegiatan kampanye malam kemarin malam tidak peduli terpaan hujan dan angin.



Sumber Berita:RTI
Editor:譚雲福

(Pemilu 9 in 1) Presiden Imbau Warga Ikut Memberikan Surat Suara Guna Tentukan Masa Depan

(Pemilu 9 in 1) Presiden Imbau Warga Ikut Memberikan Surat Suara Guna Tentukan Masa Depan

        (Taiwan, ROC) – Hari Sabtu pagi tanggal 26 November, Presiden Tsai Ing-wen turut mengikuti pemilu 9 in 1. Presiden mengimbau seluruh warga dapat mengikuti pemilu 9 in 1 tahun ini dan memberikan surat suaranya, meskipun cuaca di luar diberitakan berkondisi berawan hingga hujan. Namun surat suara yang menjadi hak seluruh warga masyarakat, akan menentukan masa depan kampung halaman dan negara di kedepannya. Selain itu untuk referendum nasional, dimana mengajak seluruh warga dapat turut memberikan dukungan bagi penduduk yang berusia genap 18 tahun dapat turut serta menjadi bagian dalam penentu sistem UUD kepemerintahan yang ada.

        26 November 2022 adalah hari digelarnya pilkada serentak di seluruh Taiwan, sekaligus 1 butir referendum bagi masyarakat. Presiden Tsai Ing-wen sendiri juga mendatangi SD Xiu Lang, salah satu tempat pemungutan suara digelar, dan memberikan suaranya.

        Saat menerima wawancara dari media, Presiden Tsai Ing-wen turut mengajak seluruh warga masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam pemberian surat suara demi masa depan negara.

        Presiden Tsai Ing-wen juga mengingatkan pentingnya referendum nasional yang diikutsertakan dalam pemilu 9 in 1 tahun ini. Selain itu, dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh petugas pemilu yang telah menjalankan tugas mereka dalam pilkada 2022.



Sumber Berita:RTI
Editor:譚雲福

Kejaksaan Utus Aparat Pemeriksa ke Kantor Polisi Kawasan Rawan Penyuapan

Kejaksaan Utus Aparat Pemeriksa ke Kantor Polisi Kawasan Rawan Penyuapan

(Taiwan, ROC) -- Menjelang Pilkada 9 in 1, Kejaksaan Tinggi Taiwan pada hari Rabu ini (23/11) menyampaikan, dalam rangka memberantas penyuapan sesegera mungkin, maka pihaknya menginstruksikan kepada para jaksa untuk ditempatkan ke kantor polisi daerah rawan penyuapan, serta melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan polisi setempat, menangani data informasi secara akurat, semua ini menunjukkan tekad kuat jaksa dalam memberantas penyuapan.

 

Kejaksaan Tinggi mengatakan, menjelang pemilu dan detik -detik akhir kampanye berlangsung dengan meriah, baru-baru ini tim kejaksaan dan polisi mengungkap kasus transaksi tunai secara berturut-turut, yang memperlihatkan pertarungan kampanye berlangsung dengan sengit, ada beberapa kandidat yang mencoba memberikan suap agar mendapat dukungan suara. Kejaksaan Tinggi mengatakan, pihaknya bekerja keras agar pemberantasan penyuapan dapat dilakukan sesegera mungkin, dan telah menugaskan kejaksaan setempat untuk mengutus jaksa pemeriksa ke kantor polisi daerah rawan penyuapan. Kantor jaksa setempat akan merujuk pada data-data intelijen, arus dana dan titik panas serta data lainnya untuk mengidentifikasikan sasaran yang dianggap rawan dengan kasus penyuapan. Kejaksaan memobilisasi aparat untuk melakukan investigasi secara menyeluruh, agar penyuapan dapat diberantas tuntas.



Sumber Berita:RTI
Editor:尤繼富

Menjelang Pemilu, DPP Gelar 19 Ajang Kampanye Taiwan

Menjelang Pemilu, DPP Gelar 19 Ajang Kampanye Taiwan

(Taiwan, ROC) -- Pesta Pemilu di Taiwan segera menjelang, partai berkuasa Partai Progresif Demokratik (DPP) mengerahkan seluruh tenaga untuk mengerahkan pertempuran baik udara maupun darat, selain terus menerus mengeluarkan iklan, plamflet, juga mengelar kampanye di setiap pelosok. Sehubungan pendukung DPP di kawasan selatan Taiwan cukup stabil. DPP hari ini (23/11) mengemukakan, di masa-masa terakhir pemilu, Presiden Tsai Ing-wen yang merangkap sebagai ketua partai, bersama Wakil Presiden William Lai dan Perdana Menteri Su Tseng-chang juga memanfaatkan waktu-waktu terakhir untuk berkampanye, beupaya untuk menarik semakin banyak pendukung agar bisa meraih kemenangan di tiap-tiap kota, terutama Kota Keelung, Taoyuan dan Hsinchu. Berupaya sekuat tenaga agar pemerintahan warna hijau meraih lima bintang.

 

Memasuki masa emas 72 jam menjelang pemilu, DPP berjuang keras untuk mempertahankan Kota Taoyuan, menjungkirbalikkan Kota Taipei, dan mencoba yang terbaik untuk menarik di Taiwan Tengah. Pada malam sebelum pemilihan pada tanggal 25, Partai Progresif Demokratik mengadakan 19 pesta kampanye berskala besar di 16 kabupaten dan kota di seluruh Taiwan. Berusaha sebaik mungkin untuk berkoordinasi dan menyesuaikan secara dinamis setiap saat, berharap “tidak ada yang akan hilang”.



Sumber Berita:RTI
Editor:尤繼富

Jelang Pilkada 9 in 1, Kandidat Walikota Taichung Sibuk Menggelar Kampanye

Jelang Pilkada 9 in 1, Kandidat Walikota Taichung Sibuk Menggelar Kampanye

(Taiwan, ROC) --- Saat menghadiri makan malam di Asosiasi Alumni Akademi Angkatan Darat, Walikota Taichung, Lu Shiow-yen (盧秀燕) mengemukakan pernyataan yang berbunyi, “tahun 2022 adalah cerminan tahun 2024”.

Pernyataan ini diartikan oleh sebagian pihak, apakah Lu Shiow-yen berniat untuk mencalonkan diri sebagai kandidat presiden pada tahun 2024 mendatang. Ketika ditemui saat melangsungkan kampanye, Walikota Lu Shiow-yen menjelaskan bahwa memilih kandidat yang tepat dalam Pilkada 2022 akan memberikan dampak yang positif pada pemilu presiden tahun 2024.

Sedangkan pihak lawan yang diusung oleh Partai Progresif Demokratik (DPP), Tsai Chi-Chang (蔡其昌) menyampaikan, bahwa impian Lu Shiow-yen untuk mengejar posisi presiden tentu tidak dapat diterima oleh warga Kota Taichung. Ia menambahkan, bahwa ini tidak ada bedanya dengan fenomena Han Kuo-yu yang langsung mencalonkan diri sebagai presiden setelah tidak lama memegang posisi Walikota Kaohsiung.

Kandidat Walikota Lu Shiow-yen mengatakan, “Saat ini banyak warga yang mencemaskan masa depan Taiwan. Oleh karena itu, kami minta kepada seluruh warga. Jangan memandang remeh Pilkada 2022. 2022 pilih kandidat yang tepat, maka akan berjalan di jalan yang benar. Maka akan ada perubahan pada tahun 2024.”

Sedangkan pihak lawan, yakni kandidat yang diusung oleh Partai DPP, Tsai Chi-Chang  memberikan komentarnya tersendiri.

Kandidat Walikota Tsai Chi-Chang mengatakan, “Saya ucapkan selamat kepada dirinya untuk terus mengejar impian menjadi presiden.”

 



Sumber Berita:RTI
Editor:尤繼富

(Pilkada 9 in 1) DPP Luncurkan Film Interaktif, Promosi Hak Warga Usia 18 Tahun

(Pilkada 9 in 1) DPP Luncurkan Film Interaktif, Promosi Hak Warga Usia 18 Tahun

(Taiwan, ROC) Menjelang pilkada 9 in 1 yang berlangsung pada tanggal 26 November 2022, Parpol Demokrat Progresif (DPP) meluncurkan pemutaran film interaktif “Ayah Pulang Larut Malam” yang diperankan oleh aktor Akira Chen Wen-ping (陳文彬). Film ini mengajak penonton untuk membuat putusan akhir sendiri. Dalam kesempatan tersebut, Akira Chen menanggapi bahwa warga negara yang berusia 18 tahun sudah mampu membuat putusan atau pilihan sendiri. Film yang mengadopsi tema “perubahan”, “mengambil putusan tanpa penyesalan”, sebagai bagian kampanye mengajak warga menentukan pilihan sendiri dan memilih pemimpin kabupaten/ kota.

Fan Kang-hao (范綱皓) mengatakan, dalam film “Ayah Pulang larut malam” yang mengisahkan seorang ayah dan anak dengan aktivitas sehari-hari, ayah yang bekerja sebagai sopir pengangkut barang bekerja di malam hari, karena sibuk bekerja sehingga sulit meluangkan waktu bagi anaknya. Menghadapi anak yang beranjak dewasa, akan berusia 18 tahun, ayah bertanya kepada anaknya hadiah ulang tahun apa yang diinginkan. Alur cerita yang mengajak penonton ikut memilih hadiah yang diharapkan sebagai berikut “makan bersama” atau “berpikir lagi baru memberitahu Anda”, pilihan yang berbeda juga memberikan kisah akhir yang berbeda dan mengajak penonton ikut mengasah otak, pembahasan tentang usia 18 tahun sudah saatnya menentukan pilihan sendiri, banyak alternatif yang bisa dipilih, dan bagaimana penonton menjatuhkan pilihan sendiri agar kehidupannya pun dapat mengalami perubahan.

Fan Kang-hao menambahkan, pertama kali dalam kampanye parpol DPP mencoba mengadopsi pemutaran film interaktif, tahun ini revisi undang-undang hak warga negara usia 18 tahun merupakan pertama kalinya bagi Taiwan, juga menjadi momen demokrasi yang sangat penting bagi Taiwan agar terkoneksi dengan komunitas internasional. Fan Kang-hao berharap dapat mengajak lebih banyak orang untuk berpartisipasi dan memberikan suara pada 26 November 2022, mendukung generasi muda berusia 18 tahun untuk membuat pilihan demi negara dan masa depan mereka sendiri.

Fan Kang-hao menjelaskan, dalam film dengan 2 akhir kisah yang berbeda, yang pertama “makan bersama”, meminta adanya perubahan, keinginan terpenuhi, sementara akhir kisah kedua adalah “berpikir-pikir lagi baru memberitahu Anda”, mengharapkan tanggung jawab atas putusan yang diambil. Melalui pemutaran film interaktif, agar penonton dapat merasakan dan berpikir tentang warga usia 18 tahun dihadapkan dengan pilihan penentu masa depan mereka.

Fan Kang-hao membeberkan, di tengah alur film penuh dengan warna-warni kehidupan, juga terselubung banyak kisah di akhir cerita yang mengingatkan kepada penonton wajib menyaksikan film ini hingga tuntas.



Sumber Berita:RTI
Editor:尤繼富

KPU: Masker Mulut Yang Dipakai Saat Nyoblos Tidak Boleh Terdapat Unsur Kampanye

KPU: Masker Mulut Yang Dipakai Saat Nyoblos Tidak Boleh Terdapat Unsur Kampanye

(Taiwan, ROC) -- Komisi Pemilihan Umum (KPU), hari ini tanggal 22 November menyampaikan, pada hari pemilu 26 November 2022, warga yang akan memberikan suaranya harus memakai masker dan menjalankan prokes sesuai dengan yang diterapkan KPU, tetapi untuk masker mulut tidak boleh tencantumkan nama, nomor, slogan dan segala terkait dengan kandidat pemilu, selain itu juga tidak boleh membawa pakaian atau atribut apapun yang bertuliskan terkait referendum saat memasuki area tempat pemilihan suara.

KPU melalui pers rilis menyampaikan, warga yang memberikan suara harap membawa kartu tanda penduduk Taiwan, stempel dan surat pemberitahuan, serta menerapkan prokes dan memakai masker selama di TPS, untuk menjaga kesehatan diri Anda dan orang lain.

KPU mengemukakan, warga diingatkan untuk memakai masker saat masuk ke dalam bilik suara, dan memperhatikan dan mematuhi peraturan pemilu dari KPU seperti tidak boleh melakukan kegiatan yang bersifat kampanye atau tindakan yang menghalangi dan mengganggu berlangsungnya pemilu, juga tidak berhak untuk memaksa atau menghalangi orang lain dalam memberikan suara.



Sumber Berita:RTI
Editor:尤繼富

Waktu Coblos Tetap Harus Memakai Masker Mulut

Coblos pakai masker

(Taiwan, ROC) -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari Senin (21/11) menyampaikan, pada saat pesta demokrasi, warga yang memberikan hak suaranya harus memakai masker saat coblos, tetapi masker yang digunakan harus memenuhi ketentuan yang berlaku yaitu tidak boleh ada cetakan nama, nomor, citra dan lainnya dari kandidat yang ada, apabila menggunakan masker yang tidak sesuai maka berkemungkinan akan berhadapan dengan hukum.

 

KPU menegaskan, berdasarkan Pasal 56 UU Pemilu, hari pemungutan suara tidak boleh melakukan kampanye dan penarikan suara dukungan, bagi mereka yang melanggar akan dikenakan peraturan pasal 10, akan dikenakan denda antara NT$500.000 – NT$5.000.000.



Sumber Berita:RTI
Editor:尤繼富

Berita Pilihan

Terpopular Minggu Ini

Berita Terpopular