(Taiwan, ROC) Menjelang pilkada 9 in 1 yang berlangsung pada tanggal 26 November 2022, Parpol Demokrat Progresif (DPP) meluncurkan pemutaran film interaktif “Ayah Pulang Larut Malam” yang diperankan oleh aktor Akira Chen Wen-ping (陳文彬). Film ini mengajak penonton untuk membuat putusan akhir sendiri. Dalam kesempatan tersebut, Akira Chen menanggapi bahwa warga negara yang berusia 18 tahun sudah mampu membuat putusan atau pilihan sendiri. Film yang mengadopsi tema “perubahan”, “mengambil putusan tanpa penyesalan”, sebagai bagian kampanye mengajak warga menentukan pilihan sendiri dan memilih pemimpin kabupaten/ kota.
Fan Kang-hao (范綱皓) mengatakan, dalam film “Ayah Pulang larut malam” yang mengisahkan seorang ayah dan anak dengan aktivitas sehari-hari, ayah yang bekerja sebagai sopir pengangkut barang bekerja di malam hari, karena sibuk bekerja sehingga sulit meluangkan waktu bagi anaknya. Menghadapi anak yang beranjak dewasa, akan berusia 18 tahun, ayah bertanya kepada anaknya hadiah ulang tahun apa yang diinginkan. Alur cerita yang mengajak penonton ikut memilih hadiah yang diharapkan sebagai berikut “makan bersama” atau “berpikir lagi baru memberitahu Anda”, pilihan yang berbeda juga memberikan kisah akhir yang berbeda dan mengajak penonton ikut mengasah otak, pembahasan tentang usia 18 tahun sudah saatnya menentukan pilihan sendiri, banyak alternatif yang bisa dipilih, dan bagaimana penonton menjatuhkan pilihan sendiri agar kehidupannya pun dapat mengalami perubahan.
Fan Kang-hao menambahkan, pertama kali dalam kampanye parpol DPP mencoba mengadopsi pemutaran film interaktif, tahun ini revisi undang-undang hak warga negara usia 18 tahun merupakan pertama kalinya bagi Taiwan, juga menjadi momen demokrasi yang sangat penting bagi Taiwan agar terkoneksi dengan komunitas internasional. Fan Kang-hao berharap dapat mengajak lebih banyak orang untuk berpartisipasi dan memberikan suara pada 26 November 2022, mendukung generasi muda berusia 18 tahun untuk membuat pilihan demi negara dan masa depan mereka sendiri.
Fan Kang-hao menjelaskan, dalam film dengan 2 akhir kisah yang berbeda, yang pertama “makan bersama”, meminta adanya perubahan, keinginan terpenuhi, sementara akhir kisah kedua adalah “berpikir-pikir lagi baru memberitahu Anda”, mengharapkan tanggung jawab atas putusan yang diambil. Melalui pemutaran film interaktif, agar penonton dapat merasakan dan berpikir tentang warga usia 18 tahun dihadapkan dengan pilihan penentu masa depan mereka.
Fan Kang-hao membeberkan, di tengah alur film penuh dengan warna-warni kehidupan, juga terselubung banyak kisah di akhir cerita yang mengingatkan kepada penonton wajib menyaksikan film ini hingga tuntas.
Sumber Berita:RTI
Editor:尤繼富
Sumber: RTI