(Taiwan, ROC) — Menjelang Pilkada 9 in 1, Kejaksaan Tinggi Taiwan pada hari Rabu ini (23/11) menyampaikan, dalam rangka memberantas penyuapan sesegera mungkin, maka pihaknya menginstruksikan kepada para jaksa untuk ditempatkan ke kantor polisi daerah rawan penyuapan, serta melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan polisi setempat, menangani data informasi secara akurat, semua ini menunjukkan tekad kuat jaksa dalam memberantas penyuapan.
Kejaksaan Tinggi mengatakan, menjelang pemilu dan detik -detik akhir kampanye berlangsung dengan meriah, baru-baru ini tim kejaksaan dan polisi mengungkap kasus transaksi tunai secara berturut-turut, yang memperlihatkan pertarungan kampanye berlangsung dengan sengit, ada beberapa kandidat yang mencoba memberikan suap agar mendapat dukungan suara. Kejaksaan Tinggi mengatakan, pihaknya bekerja keras agar pemberantasan penyuapan dapat dilakukan sesegera mungkin, dan telah menugaskan kejaksaan setempat untuk mengutus jaksa pemeriksa ke kantor polisi daerah rawan penyuapan. Kantor jaksa setempat akan merujuk pada data-data intelijen, arus dana dan titik panas serta data lainnya untuk mengidentifikasikan sasaran yang dianggap rawan dengan kasus penyuapan. Kejaksaan memobilisasi aparat untuk melakukan investigasi secara menyeluruh, agar penyuapan dapat diberantas tuntas.
Sumber Berita:RTI
Editor:尤繼富
Sumber: RTI