(Taiwan/ROC) — Angkatan Laut Amerika Serikat beberapa hari lalu mengumumkan 2 kapal induk Carrier Strike Group (CSG) tengah melaksanakan latihan militer di Laut Filipina. Kementerian Pertahanan Nasional (MND) telah berulang kali membantah tidak ada informasi terkait latihan tersebut. Kabar ini tentu kontras dengan pergerakan dari kapal induk AS, yang mana menimbulkan keraguan dari khalayak umum akan tidak informatifnya berita dari MND. Terkait hal ini, MND beberapa hari lalu menegaskan bahwa tentara nasional dapat menguasai situasi perairan sekitar. MND juga menambahkan mereka menghormati rutinitas latihan militer dari Angkatan Laut Amerika Serikat.
Di tengah panasnya hubungan antar Amerika Serikat dengan Daratan Tiongkok dan ditambah dengan pelaksanaan pemilu 9 in 1 yang akan berlangsung sebentar lagi, berita latihan militer dari 2 kapal induk AS di perairan Filipina, tentu langsung menjadi perhatian utama publik. MND diketahui juga tidak terlalu responsif dan dinilai tidak mampu memberikan berita yang informatif. Hal ini tentu saja menimbulkan keraguan akan kemampuan intelegensi dari tentara nasional.
MND pada Jumat (16/11) menegaskan kembali bahwa pelaksanaan latihan militer AS kali ini, tanpa didahului dengan pemberitahuan kepada Taiwan. Terkait dengan latihan militer yang akan mengerahkan 2 kapal induk itu, MND menghormati seluruh keputusan dan pelaksanaan operasi tersebut. Pihak militer juga menekankan bahwa mereka menguasai dengan baik akan situasi keamanan dan pergerakan di perairan sekitar. MND juga menjamin stabilitas regional dan keamanan nasional dapat berjalan semestinya.
