(Taiwan, ROC) – Hari pemilu semakin mendekat, semakin banyak aksi perjudian ilegal. Mendagri Hsu Kuo-yung pada hari Rabu ini pada tanggal 7 November saat sidang interpelasi menyampaikan, pihak kepolisian memulai gelombang ke-3 aksi pemberantasan praktik ilegal, hingga saat ini telah tertangkap 10 oknum kejahatan dan 52 orang kaki tangan yang melakukan aksi pelanggaran berkaitan dengan perjudian. Saat sidang dipertanyakan apakah pemberantasan tindakan pelanggaran apakah relevan dengan pemilu di kota New Taipei dan Kaoshiung? Mendagri Hsu Kuo-yung mengatakan, pihak kepolisian tidak memandang sebelah mata, melarang dan memerangi semua tindakan mafia, penyuapan dan perjudian.
Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Kepolisian dalam sidang komisi pengadilan hukum, Yuan Legislatif pada tanggal 5 November bahwa, sementara ini kasus perjudian ilegal yang bernilai NT$ 9,7 milyar, menahan sejumlah lebih dari NT$ 1,63 juta. Kondisi demikian mendapat kritikan dari anggota kaukus parpol New Power Party Huang Kuo-chang bahwa kinerja kepolisian yang tidak efektif. Sehubungan dengan hal ini Mendagri Hsu Kuo-yung menjelaskan, pemberantasan praktik ilegal gelombang pertama yang bernilai 9,7 milyar mencakup lotre MarkSix terdapat pengiriman uang yang tidak jelas maka saat pemeriksaan di tempat uang tunai tidak sebanyak dari nilai total yang ada.
Dirjen Kepolisian Chen Chia-chin lebih lanjut menambahkan, adanya kesalahpahaman dari anggota kaukus, dana total yang tertera sebanyak NT$ 9,7 milyar. Ia menekankan, pihak kepolisian tidak akan mengabaikan setiap informasi, bukti dan pasti akan diselidiki hingga tuntas.
Dirjen Kepolisian Chen Chia-chin mengatakan, “Ada kemungkinan dia salah paham, dana judi yang tertera di rekening adalah jumlah total, jumlah total dari dulu hingga saat ini. Mengenai perjudian terhadap pemilu, hal ini sangat kami perhatikan, baik Kepolisian maupun Kejaksaan Tinggi sedang dalam tahap perencanaan memerangi praktik ilegal ini, badan kepolisian daerah setempat saling berintegrasi membentuk pos pemeriksaan, meminta kepada kejaksaan untuk memberikan arahan, sedang dalam tahap perencanaan, setiap informasi, setiap bukti, tidak akan kami abaikan, dan akan diproses hingga tuntas.”
Chen Chia-chin mengatakan, sementara ini belum ditemukan dana perjudian berasal dari Daratan Tiongkok maupun partai politik tertentu.
