(Taiwan, ROC) – Pemilu akan digelar 17 hari lagi, Kepala Dewan Urusan Daratan Tiongkok Chen Ming-tong pada hari Rabu tanggal 7 November saat diinterpelasi oleh Komisi Urusan Dalam Negeri Yuan Legislatif menyampaikan bahwa merujuk kepada data informasi yang dihimpun, diprediksi akan ada sebanyak lebih dari 100 ribu pengusaha Taiwan yang akan kembali pulang ke Taiwan untuk mengikuti pemilu kali ini. Pihak MAC menjelaskan bahwa pihaknya termasuk SEF dan MOTC, hingga saat ini belum menerima pengaduan dari pengusaha Taiwan tentang masalah kesulitan pembelian tiket perjalanan untuk kembali pulang ke Taiwan, selain itu juga tidak ada maskapai penerbangan yang mengajukan penambahan jadwal penerbangan. Ke depannya, jika ada permintaan penambahan jadwal penerbangan antar selat, maka pihak maskapai penerbangan bisa mengajukan permohonan ijin kepada ke dua instansi terkait antar selat.
Komisi Urusan Dalam Negeri Yuan Legislatif pada hari Rabu tanggal 7 November secara khusus mengundang para petinggi untuk diinterpelasi, di antaranya MAC, Kementrian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum, Badan Investigasi, Badan Kepolisian Nasional. Adapun materi yang ditanyakan adalah menyangkut pemilu 9 in 1 yang akan segera diselenggarakan di Taiwan.
Pihak MAC menjelaskan terkait masalah aliran dana asing yang dimaksudkan untuk mempengaruhi jalannya pemilu, Badan Investigasi akan melakukan penyelidikan lebih mendetail. Pihak MAC mengingatkan Daratan Tiongkok, bahwa sistem demokrasi yang dimiliki oleh masyarakat Taiwan tidak mudah untuk ditindas, dan meminta Daratan Tiongkok untuk benar-benar menghadapi kondisi dan realitas perbedaan antar selat, menghormati kebebasan Taiwan dan sistem demokrasi yang berjalan, tidak mengganggu jalannya pemilu atau melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri Taiwan.
