(Taiwan, ROC) Menjelang pemilu, PM Lai Ching-de pada hari Kamis ini (1/11) saat sidang Yuan Eksekutif menyampaikan, pemilu tahun ini tidak akan sama dengan periode sebelumnya, ada 4 tantangan besar, yang terbagi pemilihan kepala daerah dan referendum dilaksanakan secara bersamaan, modal asing mencoba intervensi pemilu, partai pendukung dan organisasi lainnya melecehkan tatanan sosial, serta penyebaran isu negatif yang pesat. PM Lai menghimbau agar setiap instansi siap sedia dan berwaspada.
Berdasarkan pendataan dari Badan Kepolisian(NPA), sementara ini sedang menangani 80 kasus kontroversi informasi, telah menyampaikan sebanyak 56 kasus, 63 orang kepada pengadilan.
Dirjen NPA Chen Ja-chin (陳家欽) mengatakan, “Sementara ini disesuaikan laporan yang disampaikan, mengasumsikan ada pelanggaran merusak nama baik atau mengintimidasi, jika kandidat pemilu beranggapan ada atau tidak pengaruh terdapat pemilu, memilih untuk boikot maka akan diproses sesuai dengan hukum. Kami tidak akan mengambil inisiatif sendiri untuk meninjau beberapa hal ini, juga tidak akan memeriksa beberapa hal ini, karena kami tidak mengetahui faktanya, benar atau tidak, yang dapat dipastikan adalah orang yang bersangkutan memiliki kepentingan baru melapor, setelah dilaporkan maka kami baru mulai melakukan penyelidikan.”
Sementara pihak investigasi NPA menyampaikan, ditemukan ada bantuan dana dari Daratan Tiongkok dicurigai intervensi pemilu Taiwan, namun dari Juru Bicara Kantor Urusan Taiwan Daratan Tiongkok Ma Xiaoguang(馬曉光) membantah dan beranggapan ini menjadi permasalahan yang dibuat-buat, Daratan Tiongkok tidak pernah intervensi pemilu Taiwan.
Dirjen Investigasi Lu Wen-chung (呂文忠) menyampaikan, “ kami tidak akan melakukan sesuatu tanpa alasan, sementara ini dari semua kasus yang ada tengah kami selidiki.”
Lu Wen-chung menekankan, pihaknya aktif mengumpulkan data-data terkait pelanggaran, sementara ini ada 795 kasus intelijen yang akan disampaikan kepada kejaksaan untuk ditindaklanjuti. Dari 77 kasus intelijen 33 diantaranya berkaitan dengan Daratan Tiongkok, sementara 4 kasus tengah ditindaklanjuti oleh pihak kejaksaan.
