(Taiwan, ROC) — Pendiri Foxconn Group, Terry Gou (郭台銘) hadir dalam sebuah wawancara televisi pada Senin malam (23/12). Ketika ditanya apakah dirinya menyesal untuk mundur dari pemilihan presiden? Lelaki yang juga dikenal dengan nama Gou Tai-ming tersebut mengaku bahwa dirinya sangat menyesal.
Pada tanggal 23 Desember 2019 malam, Gou Tai-ming hadir dalam sebuah wawancara di media televisi Era News.
Dalam wawancara tersebut, pembawa acara, Hsieh Chen-wu (謝震武), bertanya kepada Gou Tai-ming, apakah dirinya menyesal telah memutuskan untuk mundur dari ajang pilpres 2020. Menjawab pertanyaan dari pembawa acara, pendiri Foxconn Group tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat menyesal. Ia menyesali mengapa ia tidak mempertahankan keyakinannya untuk terus maju dalam laga pilpres 2020.
Menanggapi pelaksanaan pemilu presiden dan anggota legislatif bulan mendatang, Gou Tai-ming menjawab dirinya akan terus memperhatikan perkembangan yang ada. Namun, dirinya tidak dapat mengelak bahwa keputusan mundur yang diumumkannya pada tanggal 15 September 2019 lalu, tentu mendatangkan penyesalan tersendiri.
Gou Tai-ming menambahkan akan terus memperhatikan pemilihan anggota legislatif, yang dapat menyeimbangkan kekuatan partai. Suara di kongres merupakan bagian penting, guna menghindari monopoli suara dari partai tertentu.
Dalam wawancara, Terry Gou juga menambahkan dirinya mendukung kandidat presiden Partai Qinmindang (PFP), James Soong (宋楚瑜), dari berbagai aspek.
Ketika ditanya perihal jajak pendapat Partai Kuomintang (KMT) yang kini berada di posisi kedua, Terry Gou menjawab bahwa sebelumnya ada pihak yang bertanya apakah ia akan turut dalam pemilihan sebagai Ketua Partai KMT, setelah era pilpres 2020 selesai digelar. Dirinya merasa pertanyaan tersebut hanyalah sebatas penghiburan semata.
Ketika ditanya perihal sosok Walikota Taipei, Ko Wen-je (柯文哲), Gou Tai-ming menjawab perkenalannya dengan sang Walikota awalnya memang terkesan tidak mengenakkan, namun demikian hubungan keduanya kini telah membaik. Terry Gou menambahkan dirinya merasa sangat bersalah di saat dirinya memutuskan untuk tidak ikut dalam pilpres 2020.
Pendiri Foxconn tersebut melanjutkan dirinya menganggap Ko Wen-je memiliki peluang yang tinggi untuk terpilih dalam laga pemilu 2024 mendatang. Dan apakah Terry Gou akan ikut dalam pemilu 2024? Ia menjawab, selaku warga Republik Tiongkok, dirinya akan siap ketika Taiwan membutuhkannya. Sekarang, ia juga tengah mempersiapkan sekolah perpolitikan dan ekonomi. Diperkirakan pada bulan Januari atau Februari 2020, sekolah tersebut dapat melatih sosok-sosok yang berkompeten di sektor politik dan ekonomi.
Selain itu, Terry Gou juga menambahkan, faktor utama mengapa dirinya harus mundur dalam laga pemilu 2020 adalah kesehatan sang ibunda. Pada bulan Juni lalu, kondisi kesehatan ibunda dikabarkan menurun dan terinfeksi oleh virus. Sebulan kemudian (Juli 2019), Ibunda Terry Gou harus dirawat secara intensif di rumah sakit selama 2 bulan. Demi mempertimbangkan kesehatan sang Ibunda, Terry Gou memutuskan mundur dari laga pilpres dan menghabiskan waktu untuk merawat sosok yang telah membesarkannya.
Indeks Berita:RTI
Editor:尤繼富