(Taiwan, ROC) — Pada tanggal 23 Desember 2019 malam, Walikota Taipei yang juga menjabat sebagai Ketua Taiwan People's Party TPP, Ko Wen-je (柯文哲), mengunggah video singkat di halaman facebooknya. Dalam video yang berjudul "Isi Hati untuk Seluruh Warga Taiwan" tersebut, sang walikota menekankan dirinya tidak pernah berubah. Secara pragmatis, ia bersama dengan Partai TPP akan terus melindungi nilai demokrasi Taiwan. Ko Wen-je menambahkan Partai TPP akan melampaui sentimen warga Taiwan yang terbelenggu oleh 2 partai utama. Partai TPP akan membuka peluang baru bagi warga Taiwan.
Dalam video tersebut, Ko Wen-je terlihat tengah memberikan ceramah singkat di atas panggung. Di antara para hadirin, muncul sosok Ko Wen-je muda yang duduk mendengarkan isi ceramah tersebut. Ko Wen-je yang masih mengenakan jubah dokternya, kini telah berada di panggung politik. Walikota Ko menambahkan dirinya tidak pernah berubah, meski kini telah berada di panggung yang berbeda. Dalam video tersebut, Ko Wen-je juga mengemukakan ragam prestasi yang berhasil diraih selama 5 tahun masa kepemimpinannya di Kota Taipei; meliputi rekonstruksi pasar, pembangunan rumah sosial, proyek tatanan Kota Taipei di kawasan Dongmen dan Beimen, pengembalian utang Kota Taipei sebesar NT$ 57 miliar dan lain-lain. Ia melanjutkan 23 juta warga Taiwan memberikan kepercayaan mereka kepada 2 partai utama untuk berkuasa, namun keduanya tidak mampu memikul beban tanggung jawab dan hanya menimbulkan perpecahan politik.
Ko Wen-je mempertanyakan kedua partai tersebut menggunakan berbagai cara untuk memecah belah warga Taiwan. Partai Kuomintang (KMT) dan Partai Demokrasi Progresif (DPP) memberikan label atas pihak yang tidak setuju dengan mereka. Keduanya terus memperuncing masalah, tetapi tidak berusaha meluangkan waktu untuk memecahkan permasalahan negara lainnya.
Atas alasan inilah, Walikota Ko mendirikan Partai TPP, dengan harapan dapat mengembalikan peran lembaga yudisial ke tengah-tengah masyarakat. Partai TPP memberikan ruang bagi warga Taiwan untuk berdiskusi perihal ragam kebijakan pemerintah. Ko Wen-je melanjutkan Taiwan harus segera membereskan permasalahan internal, dan jangan hanya mementingkan pamor partai semata. Partai TPP bersedia bekerja sepenuh hati untuk Taiwan; misal menangani mekanisme pajak dan transparansi sistem. Partai TPP akan menjadi partai yang terbuka dan dapat diakses oleh seluruh warga. Partai TPP juga mengajak partisipasi remaja Taiwan dengan batas usia maksimal 18 tahun. Bersama dengan 23 juta warga Taiwan, Partai TPP akan melindungi hak-hak kaum buruh dan mekanisme finansial negara.
Ko Wen-je menekankan kedaulatan Taiwan tidak hanya cukup dibuktikan secara verbal, namun harus diperlihatkan melalui aksi yang nyata. Ini adalah nilai yang terus diperjuangkan oleh Partai TPP dan melindungi hak 23 juta warga Taiwan. Meneriakkan slogan bukan satu-satunya langkah untuk membuktikan nilai yang dimiliki Taiwan. Walikota Ko menambahkan Partai TPP tidak memiliki fraksi-fraksi, serta hanya mengedepankan prinsip profesionalisme, antusiasme dan dukungan warga Bumi Formosa.
Indeks Berita：RTI
Editor：尤繼富
