(Taiwan, ROC) Semakin mendekati hari Pemilu 2020, PM Su Tseng-chang(蘇貞昌) pada hari Kamis ini ( 12/12) memberikan instruksi unit-unit terkait untuk persiapan dan ketertiban berlangsungnya pemilu.
Guna memastikan kelancaran pemilu, PM Su Tseng-chang meminta agar KPU belajar dari pengalaman masa lalu kejadian Pemilu 9 in 1, wajib menyempurnakan segala perencanaan dan kesiagaan untuk menanggapi situasi. Pemilu kali ini wajib mempersiapkan dengan matang dan siaga menghadapi jumlah pemilih, penambahan tempat perhitungan suara dan lainnya, semua ini wajib dibahas secara mendetail sebelum pemilu. Sementara pusat komando KPU juga perlu melakukan simulasi guna menjamin komunikasi tetap berjalan dengan lancar, untuk penanggulangan dan mekanisme dapat difungsikan dengan optimal. Sehubungan dengan hal ini, berkaitan dengan percetakan, pengiriman dan pemungutan suara di tempat hingga perhitungan suara dan penyimpanan surat suara, PM Su Tseng-chang meminta KPU wajib melakukan inventarisasi secara cermat, mengadopsi pra-rencana untuk menanggapi berbagai situasi tak terduga.
Untuk bagian pelaksanaan menjaga keamanan dan ketertiban, selain penyelidikan untuk kasus penyuapan dan kekerasan, secara khusus menghadang intervensi dari pihak luar , yang menjadi sumber dana; sementara ini telah berhasil menggebrek transfer dana ilegal senilai 100 milyar NTD, lebih dari 1700 kasus perjudian senilai lebih dari 50 juta NTD dan berhasil meringkus tidak sedikit kasus kejahatan dari oknum. PM Su Tseng-chang mengatakan, penyuapan, perjudian ilegal dan sokongan dana dari luar, karena semua ini berpengaruh buruk untuk pemilu, meminta setiap instansi penyelidikan tanpa kenal batas waktu bersiaga dan melaksanakan tugas dengan optimal, menunjukkan tekad pemerintah menjaga berlangsungnya pemilu secara adil.
Media memberitakan, dalam waktu terdekat ini dari markas kampanye pan biru menyampaikan, mekanisme Biro Investigasi baru-baru ini melakukan evaluasi suara untuk pemilu, menurut hasil survei 60.000 responden didapati, angka perolehan masing-masing kandidat sangat mendekati. Biro Investigasi mengeluarkan pers rilis menyampaikan, tidak melakukan survei situasi pemilu, mengklarifikasikan laporan media yang tidak benar serta mengimbau agar warga tetap menjaga keutuhan mekanisme demokrasi dan saat bersamaan meminta kedisplinan dan tanggung jawab media, serta tidak memberikan berita tidak benar yang bisa mempengaruhi situasi pemilu dan menyesatkan masyarakat.
Biro Investigasi mengatakan, peran penting mereka dalam pemilu adalah menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemilu, memerangi serangan dari pihak luar, penyuapan, kekerasan, perjudian atau intervensi dan hoaks untuk menjamin agar pemilu berjalan lancar, adil dan secara khusus meminta media untuk menghargai “pemerintah taat hukum, pemerintah bersifat netral”, dengan prinsip tidak ikut serta, tidak menganggu dan tidak intervensi.
Indeks Berita:RTI
Editor:鄭蕙玲