(Taiwan, ROC) — Salah seorang senator Amerika Serikat, Rick Scott, menyuitkan bahwa dirinya mendukung pelaksanaan pemilu di Taiwan dan aksi protes warga Hong Kong menentang RUU Ekstradisi. Membalas cuitan di twitter tersebut, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA), Joanne Ou (歐江安) menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya atas dukungan persahabatan dari Rick Scott. Di saat yang sama, MOFA juga menegaskan bahwa pemerintah Taiwan mendukung aksi protes warga Hong Kong yang memperjuangkan demokrasi mereka.
Di akun twitternya, senator Rick Scott menuliskan dukungannya atas Taiwan dan Hong Kong. Ia berpendapat pelaksanaan pemilu Taiwan adalah momen penting untuk memperjuangkan nilai Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasi di wilayah terkait. Juru bicara MOFA, Joanne Ou menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas dukungan dari Rick Scott.
Joanne Ou mengatakan, "Melalui akun twitter, senator Rick Scott telah menyatakan dukungannya untuk Taiwan dan Hong Kong. Kami juga telah melihat aksi nyata dari Presiden Donald Trump, yang sebelumnya telah menandatangani kebijakan mendukung warga Hong Kong. Kami juga sangat prihatin dengan kondisi yang tengah terjadi di sana. Kami tegaskan sekali lagi, otoritas Taiwan akan terus mendukung warga Hong Kong, yang tengah memperjuangkan nilai demokrasinya. Kami pun menyerukan agar petinggi Hong Kong dan Beijing, dapat segera menanggapi seruan publik".
Selain itu, Taiwan akan segera menggelar pesta demokrasi. Wakil Ketua Divisi Urusan Benua Eropa MOFA, Ke Liang-ruey (柯良叡) menyampaikan, 3 negara Uni Eropa dipastikan akan tiba di Taiwan untuk mengamati prosesi berjalannya pemilu 2020 mendatang. Masing-masing ada Swedia, Denmark dan Irlandia. Irlandia dan Swedia akan mengirimkan anggota parlemen mereka, sedangkan Denmark akan mengutus cendekiawan mereka ke Taiwan.
Indeks Berita:RTI
Editor:尤繼富