(Taiwan, ROC) — Debat antara 4 kandidat Walikota Taoyuan berlangsung sengit. Masing-masing calon memiliki visi dan misi khusus, dengan tema pembahasan yang cukup menarik, salah satunya adalah perihal perawatan jangka panjang.
Kandidat Lai Hsiang-ling (賴香伶) menyampaikan, usulan tiket transportasi bulanan sebesar NT$ 1.000 yang diwacanakan oleh kandidat Cheng Pao-ching (鄭寶清) dirasa dapat menambah beban keuangan pemerintah daerah.
Selain itu, kandidat Chang San-cheng (張善政) juga menyindir perihal ambruknya papan plafon dari gedung olahraga di Bade yang sempat muncul di media internasional.
Kandidat Cheng Yun-Peng (鄭運鵬) membalas dengan mengkritik kebijakan perumahan rakyat yang dirilis di era pemerintahan Partai Kuomintang diselimuti banyak permasalahan.
Kandidat Walikota Taoyuan dari Partai DPP, Cheng Yun-Peng menyampaikan, “Kami akan menggunakan ruang yang dapat diakses ini, misal tanjakan yang melandai dan toilet washlet. Akan dikerjakan dengan sebaik-baiknya.”
Kandidat Walikota Taoyuan dari non-Partai, Cheng Pao-ching mengatakan, “Kartu subsidi untuk lansia sebesar NT$ 800 per 1 bulan. Jika bulan ini tidak digunakan, maka bulan mendatang tidak dapat digunakan. Jadi saya mengusulkan bahwa NT$ 800 ini dapat diakumulasi.”
Kandidat Walikota Taoyuan dari Partai TPP, Lai Hsiang-ling mengatakan, “Program yang kami promosikan adalah dengan menggunakan taksi. Taksi-taksi dengan standar tertentu dapat digunakan secara bersamaan, guna menutupi kekurangan bagi penggunaan rehabus.”
Kandidat Walikota Taoyuan dari Partai KMT, Chang San-cheng mengatakan, “Dengan kata lain, ketika warga lansia berada di luar ruangan. Saat mereka mengunjungi pusat perawatan dan olahraga, maka poin di dalam kartu subsidi lansia akan semakin banyak.”
Menjelang Pilkada yang akan berlangsung tidak lama lagi, yaitu 26 November 2022, seluruh kandidat dari masing-masing partai mengerahkan kekuatan semaksimal mungkin untuk memperoleh dan memenangkan suara terbanyak.
Sumber Berita:RTI
Editor:尤繼富
Sumber: RTI